Advertisement

Saturday, July 5, 2014

Daniel Lars Gunnarsson Konsepkan Sepeda Motor Royal Enfield Pioneer


Dari waktu ke waktu kita tersandung pada konsep sepeda motor yang begitu kuat dan mencolok. Bahkan, sampai sekarang kita diharuskan untuk duduk dan menunggu serta bertanya-tanya di mana sepeda motor yang benar - benar lain daripada yang lain? Mungkin, kita pantas mengatakan hal seperti ini karena zaman memang telah berubah. Masa depan telah didepan mata.

Designer Daniel Lars Gunnarsson mencoba memecahkan masalah yang kompleks, dan mengembangkan konsep sepeda motor listrik Royal Enfield. Bahkan, Daniel harus melakukan hal yang mustahil dan entah bagaimana mengikat desain yang sangat futuristik dengan merek motor paling konservatif di dunia.



Perkembangannya ia sebut sebagai Pioneer. Desain ini sangatlah tidak konvensional dan tak ada hubungannya dengan sepeda motor yang ia katakan. Dalam kasus apapun, Daniel mengembangkan proyek penasaran dengan menggabungkan ide-ide yang menarik. Tapi di dalamnya sulit untuk melihat kesamaan apa pun dengan merek Royal Enfield. Konsep Gunnarsson itu melanggar semua ikatan antara sepeda klasik dan Royal Enfield, bahkan terlihat di gambar dan (sejauh ini) tidak menggambarkan kemiripan dengan sepeda motor Royal Enfield.

Namun, desain milik Gunnarson ini memiliki fitur yang lebih berani dan futuristik. Di antaranya seperti floating axle, roda pejal, dan yang paling unik adalah chasis monolitik. Floating axle mengantikan fungsi kemudi setir karena sumbu poros sepeda motor ini dapat miring ke kanan dan kiri untuk membelok. Selain itu Gunnarson tidak menggunakan chasis yang lazim. Ia membuat kendaraan ini memiliki chasis monolitik yang utuh dan berkesan artistik.

Sepertinya kita harus menunggu desain milik Gunnarson ini lahir kepasaran. Karena, sepeda motor ini cukup keren dan layak dinaiki untuk masa yang akan datang. Bagaimana menurut kalian??




0 comments:

Post a Comment