Alat bantu dengar yang berukuran lebih besar mungkin akan merasa terganggu bagi pasien tuna rungu, menghasilkan suara yang besar dari alat bantu dengar juga berakibat bagi pemakainya menjadi iritasi. Itulah, mengapa Zhengmu Fang, Liang Wenshan & Liu Junming mendesign 'CLOSE', alat yang dibuat dengan sistem alternatif untuk memberikan masukan ucapan tuna rungu melalui sensasi taktil.
Dibuat seperti jam pintar, CLOSE telah diklaim memiliki kemampuan untuk menganalisa dan mengubah sinyal pendengaran menjadi sensasi taktil. Hal ini bertujuan untuk mencapai komunikasi taktil dengan cara array elektroda yang mensimulasikan perasaan sentuhan pada pergelangan tangan. Para desainer yakin bahwa otak manusia bisa mengartikan masukan taktil menjadi pola bicara. CLOSE juga dapat berbagi informasi dengan smartphone melalui Bluetooth.
Konsep CLOSE akan menjadi penemuan besar jika bisa bekerja dengan sempurna seperti yang diklaim oleh para desainer. Karena, tidak hanya dapat menjadi alternatif untuk alat bantu dengar, tetapi juga membantu orang dengan kerusakan koklea dan kemampuan pendengaran dari lahir.
0 comments:
Post a Comment